tentang coffee shop favorit saya.

Pagi ini sebelum mulai beraktivitas, saya memutuskan untuk pergi beli kopi di coffee shop dekat rumah. Kebetulan, pekerjaan saya saat ini memberi saya banyak ruang mengenai fleksibilitas, termasuk bisa kerja dari mana saja asal pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Jadilah hari ini, saya hanya berencana work from home saja, tapi karena saya sudah sekitar dua minggu mendem di dalam rumah karena demam disertai flu berat setelah selesai event besar pada akhir Oktober kemarin, setelah sembuh saya ingin keluar dan menghirup udara segar sedikit (alasan aja sih ini, kapan juga udara di Jakarta segar?)

Oke, jadi di tulisan kali ini, ceritanya saya mau sharing tentang coffee shop yang udah sering saya kunjungi. Nama coffee shop ini adalah Kyo Coffee, letaknya di Jakarta Timur, tepatnya di Jl. Wirajasa Blok ZN No.1, Jalan Raya Jatiwaringin, Cipinang Melayu. Sebenarnya selain di Jakarta Timur, coffee shop ini punya cabang lain, yaitu di daerah Simprug, Jakarta Selatan. Tapi karena saya mampirnya yang di daerah Jatiwaringin karena dekat rumah, jadi saya mau sharing yang ini aja ya.

1) Coffee Taste

Kalau pergi ke coffee shop, pastinya rasa kopi jadi faktor utama yang menentukan apakah pelanggan akan balik lagi ke tempat itu atau enggak (setidaknya buat yang beneran suka ngopi, ya). Nah, di Kyo Coffee ini kopinya beneran enak banget semuanya, guys. Menu kopinya tergolong standard aja sebenarnya; manual brew (kopi teko & cold brew) dan espresso based (espresso, americano, cappuccino, flat white, iced white, mocha, cafe latte, dan seasonal latte). Selain itu, mereka juga punya non-dairy choices, jadi buat teman-teman yang vegan/vegetarian, yes, disini vegan friendly banget. Seingat saya, kalau Seasonal Latte itu nggak selalu available. Sesuai namanya, kadang mereka bikin Summer Latte, Spring Latte, atau latte apapun tergantung season-nya, dan recipe-nya pun beda-beda setiap season.

Kalau kesini, saya seringnya pesan Cafe Latte aja, hehe, standard banget emang. Karena pada dasarnya saya suka kopi yang simple aja, beneran cuma kopi dan susu aja cukup atau kopi hitam kalau lagi pengen yang plain black. Di Kyo Coffee ini, saya belum pernah nanya mereka pakai beans apa (tapi sepertinya sih house-blend, ya), tapi coffee-based mereka aja udah enak banget, guys, asli. Jadi, mau kita pesan plain black atau latte, ya kopinya beneran enak semua karena based nya aja udah enak.

Spring Latte (Kyo Coffee Instagram: kyocoffee.id)

2) Pastry/Bakery Taste

Nah, di Kyo Coffee ini nggak ada makanan berat ya, guys, tapi mereka punya beragam menu pastry dan bakery yang juga enak-enak semua! Asli deh, semua pastry dan bakery nya berasa banget freshly-baked gitu kayak home-styled pastry yang sering kita lihat di film-film bule. Menunya beragam, tapi kalau yang pernah saya makan ada Double Chocolate Milk Bread, Pecan Pie, Chocolate Tart, sama Egg-Corned Sandwich. Semua pastry mereka emang cocok banget buat teman ngopi, terutama karena coffee-based mereka lumayan strong, jadi cocoknya emang sama pastry yang rasanya agak manis gitu. Meskipun kebanyakan pastry mereka manis, tapi rasanya nggak over-sweet jadi buat yang not really a sweet-tooth juga pasti suka sama pastry mereka.

Dari tiga menu yang udah pernah saya coba, saya paling suka sama Double Chocolate Milk Bread nya. Bayangin aja ini kayak roti kasur, tapi jauh lebih lembut, lalu di dalamnya ada dark-chocolate yang creamy dan meleleh banget. Belum selesai, di bagian atas rotinya, biasanya mereka taburin lagi dengan coklat bubuk. Duh, rasanya saya pengen mendefinisikan satu-persatu rasa makanannya seperti apa, tapi saya nggak pintar menulisnya melalui kata-kata. Oh, saya lupa, egg-corned sandwich nya juga jadi favorit banget. Ini enak banget tapi sayangnya juga nggak selalu available. Kata baristanya, biasanya menu ini cuma ada di weekend aja. Jadi intinya, makanannya juga enak banget, guys. Selain menu di atas, ada juga Spinach Quiche, Garlic Butter Bread, Mango Tart, dan Miso Caramel Apple Tart yang jadi signature pastry nya mereka.

Iced Americano & Egg-Corned Sandwich (doc. personal)

Pecan Pie (Kyo Coffee Instagram: kyocoffee.id)

3) Ambiance, Service, and Price

Oke, pertama ambiance. Kyo Coffee sendiri mengusung tema nuansa Jepang modern dan itu terlihat dari arsitektur coffee shop hingga interior nya. Kalo buat saya, cuma satu frasa yang rasanya pantas menggambarkan suasana cafe ini, yaitu nyaman banget. Saya sendiri nggak terlalu suka dengan coffee shop yang ramai dan besar. Saya lebih suka coffee shop yang kecil atau standard aja, dan tentunya sepi. Nah, Kyo Coffee ini nyaman banget buat kerja atau nugas, terutama kalau kesini pas weekdays; sepi dan musiknya nggak ganggu. Biasanya mereka cuma pasang musik instrumental dengan volume pelan, jadi kalau kita lagi meeting atau call, background noise nya nggak akan ganggu sama sekali.

Inside the cafe (doc. personal)

Untuk service-nya, Kyo Coffee ini menurut saya nggak kalah dengan coffee shop chain dari US yang terkenal banget itu. Barista nya super ramah dan sabar menjawab pertanyaan kalau kita mau nanya-nanya, plus, mereka nggak pernah menawarkan hard selling semacam: "nggak sekalian makanannya aja kak?" atau "mau ditambah espresso shot nya mungkin kak?". Kalau kita bingung mau pesan apa, mereka akan bantu menemukan preference kita aja, misalnya coffee atau non coffee, suka kopi yang strong atau biasa aja. Kalau kita nggak ada special request dan hanya pesan sesuai yang di menu, mereka akan buat as it is aja tanpa embel-embel offering yang lain. Duh, maaf ya, saya agak salty di bagian ini karena kadang menawarkan menu macam-macam disaat saya nggak ada request apa-apa, kadang ganggu banget aja, apalagi kalau lagi buru-buru. Intinya soal service, menurut saya barista di Kyo Coffee ini semuanya ramah dan sabar. Kalau kita ngga ngerti kopi atau banyak special request pun, mereka sangat helpful dan nggak bakal salty ke pelanggan (setidaknya ini based on my personal experience, ya). Jadi, buat kamu yang misalnya nggak ngerti per-kopi-an dan datang ke coffee shop ini, nggak perlu takut atau terintimidasi buat pesan ya! Kalau saya diladeni dengan baik, saya yakin mereka meladeni semua pelanggan dengan baik juga :)

Terakhir, harga. Akhirnya ini juga salah satu faktor yang menentukan apakah seseorang akan jadi pelanggan tetap, yes. Harga segelas kopi disini dimulai dari 38K, itu untuk minuman espresso based, kecuali kalau kamu pesan 1 shot espresso saja, sepertinya harganya di bawah itu. Untuk jenis minuman cold brew dan seasonal latte tentunya lebih mahal. Marbled Cold Brew mereka dibanderol harga 45K, sementara untuk Seasonal Latte 55K. Untuk makanannya sendiri dimulai dari 30K dan beragam tergantung makanannya. Jadi, buat harga memang tergolong sedikit pricey kalau melihat lokasinya yang di daerah Jatiwaringin (rata-rata coffee shop di daerah sini harganya di bawah itu). Tapi, menurut saya Kyo Coffee ini memang bisa bersaing dengan coffee shop chain dari US itu, sih. Dari segi rasa kopi, makanan, service, hingga ambiance, coffee shop ini salah satu top tier saya.

Marbled Cold Brew & Brownie (doc. personal)

Udah deh, segitu aja sharing-nya ya (padahal udah panjang banget). Terima kasih buat yang sudah mampir ke blog dan baca tulisan panjang saya kali ini. Kalau penasaran, silakan mampir dan cobain sendiri ke cafe nya. Kalau enggak juga gapapa, soalnya ini bukan endorse, lol. Have a great day ahead, people!


Comments

Popular Posts