Skip to main content

Posts

Featured

yang tidak kubicarakan pada orang-orang, tentang kita.

Minggu ini terasa lebih panjang dari biasanya. Lelah, bukan hanya karena pekerjaan, tapi juga karena kamu memenuhi otakku dengan semua kenangan yang menerjang tiba-tiba. Memasuki 4 minggu sejak kita berpisah, aku pikir aku sudah baik-baik saja, ternyata aku hanya tidak memproses dukaku dengan baik. Selamanya tidak akan pernah kulihat kota Bandung dengan sama lagi, seisi jalanan kota dan setiap sudutnya adalah kita. Sekarang aku tidak bisa tidak memikirkan kota Bandung tanpa memikirkanmu. Rasanya ingin aku akhiri semua ini dan menghamburkan diriku padamu. Aku tidak tahu apakah itu berarti sama denganmu. Diam-diam aku berharap hanya aku yang ada di kepalamu ketika seseorang menyebut Jakarta di mukamu, atau kalau kamu menginjakkan kaki di sini. Perpisahan kita tidak baik, semesta tahu itu. Tapi itu juga mungkin cara semesta untuk memberiku waktu, karena ia tahu aku akan selalu mencari cara untuk menghamburkan diri padamu, jadi kenapa tidak sekalian saja membuatnya buruk? “Percuma saja aku...

Latest Posts

even in the darkest days, you'll find light.

Anti-Hero

Birthcare Center (2020): Kisah Jujur dari Para Ibu Pasca Persalinan

tentang menerima dan merawat luka.

Movie Review: Falling for Christmas (2022)

tentang coffee shop favorit saya.

jalanin aja dulu.